Kamis, 23 Juni 2016

MODEL KETAHANAN INGGRIS



Kekaisaran Britania atau biasa disebut dengan British Empire dalam bahasa inggris. Kekaisaran Britania adalah sebuah imperium kekuasaan yang terdiri dari beberapa wilayah koloni, mandat, protektorat, dimini serta daerah lain yang pernah dijajah oleh Britania Raya. Kekaisaran Britania bermula pada akhir abad ke -16 sejalan dengan laju perkembangan kekuatan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Tercatat bahwa kekaisaran Inggris merupakan imperium paling luas dalam sejarah dunia pada abad ke 16. Tak sampai disitu, mereka juga pernah menjadi kekuatan utama militer dunia kala itu. Tepatnya di tahun 1922, Kekaisaran Britania mencakup populasi sekitar 485 juta orang. Bisa jadi jika populasi tersebut sama dengan seperlima populasi dunia.
Luas kekaisaran Inggris waktu itu mencapai lebih dari 33,700.00 km persegi. atau sekitar seperempat total luas bumi ! Oleh karena itu, pengaruh yang dibawa oleh Britania, terutama Inggris sangat kuat di senatero dunia. Misalnya dalam praktik sistem pemerintahan, ekonomi, hukum, olahraga hingga penggunaan bahasa.
Tepatlah jika waktu itu kekaisaran Britania dijuluki dengan “Kerajaan tempat matahari yang tak pernah tenggelam”. Hal ini dikarenakan kekaisaran Inggris yang tersebar luas dan membentang di hampir seluruh penghujung dunia dengan mataharinya yang selalu bersinar menyinari wilayahnya.
Sepanjang zaman penjelajahan, Spanyol dan Portugal menjadi negara yang pertama kali melakukan penjelajahan maritim Eropa dan berbagai belahan dunia lainnya sekaligus mendirikan beberapa wilayah koloni di daerah tersebut. Iri melihat kejayaan dan keberhasilan yang mereka peroleh, Inggris beserta sekutunya pun memulai dengan membentuk suatu koloni dan jaringan perdagangan di Amerika serta Asia.
Singkat cerita, serangkaian kemenangan yang diraih oleh Belanda dan Perancis dalam peperangan abad ke-17 dan 18 membuat Inggris membentuk suatu kelompok yakni Britania Raya. Tiga belas koloni Inggris yang terlepas di Amerika Utara pada tahun 1878 setelah perang kemerdekaan membuat Inggris kehilangan sebagian besar wilayah koloninya yang paling padat penduduk serta paling tua.
Kerjasama Inggris dengan Tentara Gurkha
Kerajaan Inggris memerintahkan Gurkha untuk bergabung dalam sebuah misi dalam menjaga beberapa wilayah kepentingan Inggris yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Awal hubungan antara Inggris dan Gurkha, ratusan tentara Gurkha dibawa oleh Inggris untuk memenuhi pasukan khusus Angkatan Bersenjata Inggris. Setelah itu, jumlahnya semakin kian membludak seiring dengan keterlibatan tentara Inggris saat menghadapi beberapa peperangan yang berkecamuk.
Setidaknya ada lebih dari 200.00 prajurit Gurkha yang telah bertempur, 43.00 diantaranya gugur dalam dua perang dunia. Saat ini, jumlah personel Gurkha diciutkan kembali menjadi sekitar 3,500 prajurit.
Kekuatan Militer Inggris Beserta Alutsita Andalaan
Bila kita lihat dari sejarah diatas, sejak dulu militer Inggris memang dikenal dengan kegigihan dan keuletannya saat berada di medan perang.
Kendati mereka gagal untuk menguasai Nepal, namun tetap saja Inggris malah memanfaatkan moment kekalahan tersebut dengan menyuruh Gurkha sebagai tentara bayaran demi memperluas wilayah jajahannya. Berikut ini  sudah saya rangkum ulasan mengenai fakta dan sejarah beberapa angkatan militer Inggris beserta senjata andalannya.
1.      Angkatan Darat Inggris
Angkatan Darat Inggris merupakan kekuatan militer Inggris bersenjata yang memgang peranan terpenting di Britania Raya. Awalnya pasukan tersebut diurus oleh War Office yang ada di London. Kemudian pada tahun 1964, Angkatan Darat Britania diurus oleh Kementerian Pertahanan Inggris.  Ketua Staff Jenderal diangkat menjadi kepala pimpinan profesional dalam Angkatan Darat Britania.
Alutsista Andalan Kekuatan Militer Inggris di Bidang Angkatan Darat
MBT Chalengger II
Sebuah perusahaan swasta di Inggris tengah melakukan pengembangan terhadap MBT Chalengger untuk menggantikan tank sebelumnya (MBT Chieftain) yang sempat digunakan oleh Kekuatan Militer Angkatan Darat Inggris. Chalengger II mempunyai tingkat perlindungan yang amat tinggi pada bagian body luarnya, tidak heran jika tank ini menjadi salah satu alutsista tank kekuatan militer Inggris terkuat di Dunia.
Selain itu, tank ini juga memliki perlindungan tambahan berupa sistem pemadam api otomatis secara eksplosif dan reaktif atau dikenal dengan nama ERA (Explosive Reactive Armour) yang dipasang pada bagian bodynya. Saat melacak musuh, tank ini dilengkapi dengan VIRSS (Visual and Infra Smoke Screening System) yang dapat mendeteksi langsung keberadaan musuh dengan cepat.
2.      Angkatan Laut Militer Inggris
Angkatan Laut Inggris atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Royal Navy, merupakan salah satu dari dinas tertua dan paling senior diantara semua angkatan bersenjata yang ada di Inggris. Mulai dari tahun 1692 sampai dengan Perang Dunia II, Royal Navy telah diakui dunia sebagai kekuatan milter inggris terbesar dan terkuat sepanjang sejarah peperangan.
Angkatan Laut Inggris sempat menjadi sebuah kekuatan militer dominan pada abad ke 19.Hingga saat ini, Angkatan Laut Inggris tetap menjadi sebuah kekuatan militer Uni Eropa yang tercanggih dan terdepan di bidang teknologinya.
Alutsista Andalan Kekuatan Militer Inggris di Bidang Angkatan Laut
MS Daring
Dibangun oleh BAE Systems Surface Ships, HMS Daring merupakan sebuah kapal perusak kelas baru dirancang khusus untuk menjadi Angkatan Laut Inggris. Sekaligus kapal ini akan menjadi kapal perusak tercanggih dan terbesar yang pernah dimiliki oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
HMS Daring dilengkapi dengan senjata sistem peluncur vertikal (Sylver A50), rudal Aster dan beberapa senapan mesin lainnya. Disamping itu, sistem pertahanan udara berupa Sea Viper juga dilengkapi dengan rudal Anti Kapal serta akselerasinya yang cepat sebesar 27 knot guna menghindari tembakan rudal musuh.
3.      Angkatan Udara Militer Inggris
Royal Air Force merupakan sebuah Angkatan Udara Inggris dan Britania Raya yang berdiri pada tahun 1918. Sebelumnya, Royal Air Force sempat menggunakan nama Korps Terbang Britania (Royal Flying Corps). Saat ini, RAF sudah mempunyai beberapa markas yang tersebar di hampir seluruh dunia.
Alutsista Andalan Kekuatan Militer Inggris di Bidang Angkatan Udara
Panavia Tornado
Pesawat tempur supersonik buatan Jerman Barat, Inggris dan Italia ini memiliki dua mesin akselerasi tinggi pada bagian sayapnya. Terdapat 3 macam/varian utama dari pesawat ini, seperti Tornado IDS, Tornado ECR dan Tornado ADV.
Panava Tornado memiliki persenjataan yang lengkap seperti, Mauser BK-27 yang berisi 180 peluru berukuran 2×27 mm. Tidak sampai disitu, pesawat tempur ini juga dilengkapi dengan berbagai persenjataan bom dan rudal yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat berperang.

Sumber :
http://wizamisasi.com/kekuatan-militer-inggris/

BAB III KETAHANAN NASIONAL



1.      Pengertiaan Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan negara. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan menggambarkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.

2.      Latar Belakang dan Tujuan Ketanahan Nasional
Hak dan kewajiban dibidang pertahanan dan keamanan diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen, yaitu Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1), (2). Pasal 27 Ayat (3) berbunyi,”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Pasal 30 Ayat(1) berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Pasal 30 Ayat (2) berbunyi “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung”.
Warga masyarakat melaksanakan amanat pasal ini dengan pengertian, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Peran serta anggota masyarakat dapat dilakukan dalam menciptakan suasana aman di lingkungan masing-masing, tidak membuat kegaduhan dan keonaran yang mengganggu lingkungan. Peran serta siswa dapat dilakukan dengan menjaga ketertiban sekolah, tidak melakukan perbuatan tercela, corat-coret di tempat umum, atau kegiatan lain yang negatif. Peran serta siswa diharapkan menunjang terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan pertahanan negara menganut prinsip berikut:
1. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta memperthankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
2. Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.
3. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatannya.
4. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.
5. Bentuk pertahanan negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.
6. Pertahanan negara disusun bedasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

3.      Konsep Ketahanan Sosial
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

a.  Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang egara dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan egara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

b.    Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.

c.    Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

d.   Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.

e.   Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

4.      Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional

a.      Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
• Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan  yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
• Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
• Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
• Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.

b.      Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
• Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

c.       Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
• Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
•   Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

d.      Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
• Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
- Sistem pendidikan
- Sisten inovasi
- Infrastruktur masyarakat informasi
- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
• Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
• Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek

e.      Aspek Ideologi
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
• Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
• Pendidikan moral Pancasila
• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila

f.        Aspek Politik
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:

1.   Politik Dalam Negeri
• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat

2.   Politik Luar Negeri
• Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional diberbagai bidang
• Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
• Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional

Sumber :
https://herlinnairine.wordpress.com/ketahanan-nasional/
http://nadhitia.blogspot.co.id/2015/06/ketahanan-nasional.html
http://gilatugas.blogspot.co.id/p/ketahanan-nasional.html